Jumat, 08 April 2011
PENGAGUM
kau
kau bgaikan bunga mawar merah merekah
harum mewangi, yang menusuk” hati
membuat aku ingin memiliki
tanpa tau isi hati
sungguh indah kau
karena kau
adalah: BUNGA
harum mewangi, yang menusuk” hati
membuat aku ingin memiliki
tanpa tau isi hati
sungguh indah kau
karena kau
adalah: BUNGA
PINTU
Ketika aku sendiri
ingin ku hapus diri ini
di sisi sebuah ingatan
dimana aku duduk sendiri
takut dan menyendiri
bagai hidup dalam bayangan
ingin sekali kubuka pintu ini
andai saja kutemukan keberanian
salah kah aku untuk menangis?
karna tak ada lagi tempat berlindung
atau pun hari esok yang datang
semua seakan menghilang
bila hidup untuk merasa sakit
aku tak perlu arti sebuah mimpi
ketika yang teringat hanyalah suara mu
hati terasa pilu
ku pandang langit jauh di bulan
ku rasakan tetesan air hujan
bagaikan air mata Tuhan
yang serupa kesedihan
tak pernah kusadari
hidup berawal dari mimpi
tak pernah kumengerti
hidup ini adalah anugerah Ilahi
bila hidup mempunyai arti
ku kan berlari mencari
bila hidup penuh dengan arti
aku tak mau kehilangan hati
kutulis sebuah cerita
dari sepenggal kenangan
kubawa matahari bersama
berangan sebuah kehangatan
dari sepenggal kenangan
kubawa matahari bersama
berangan sebuah kehangatan
ketika hati ini terus bertanya
“untuk siapa aku ada?”
ketika keyataan berkata
“hidup hanyalah serupa derita”
“untuk siapa aku ada?”
ketika keyataan berkata
“hidup hanyalah serupa derita”
pernah sekali ku mencintai
ku bangun mimpi seperti nyata
sungguh indah bagai puisi cinta
yang ternyata hanyalah sebuah cerita
ku bangun mimpi seperti nyata
sungguh indah bagai puisi cinta
yang ternyata hanyalah sebuah cerita
apa artinya lelah?
kemana aku harus melangkah?
mungkin diam jawabnya
karena hati tak’kan pernah bicara
kemana aku harus melangkah?
mungkin diam jawabnya
karena hati tak’kan pernah bicara
tak ada sesal yang kurasa
tak ada pula luka yang tak terasa
haruskah air mata mengalir
bila semua terasa hampa
tak ada pula luka yang tak terasa
haruskah air mata mengalir
bila semua terasa hampa
hati ini hanya satu
kubagi untuk kau dan diriku
aku enggan merayu
karena semua untukmu
kubagi untuk kau dan diriku
aku enggan merayu
karena semua untukmu
CINTA UNTUK MU
ingin kukatakan isi hati
sebelum waktu berhenti
semua seakan mati
ketika aku duduk sendiri
diam dan janganlah pergi
maukah kau menjadi
seorang yang mengerti
saat ku hilang tak kembali
dimana ada keraguaan hati
kau datang menghampiri
sungguh tak ternilai
bagai hadiah Ilahi
temani sepi ini
jadilah mawar hati
genggam dan bawalah pergi
SAHABAT
Sahabat itu seperti pelangi, yang slalu menemani kita dengan kecerahan nya, sahabat itu slalu menerima kita apa adanya. . . I love you sahabat
Detik-detik terakhir,
Saat kau akan meninggalkan masa lajang mu
Membuat hati ibu pilu, namun bahagia,
karena akan menyaksikan keberangkatan mu
mengarungi bahtera rumah tangga,
melabuhkan hati kepada belahan jiwa
Detik-detik terakhir,
Aku melepas tanggungjawab sebagai ibu,
‘tak terasa 26 tahun sudah engkau dalam dekapan ibu
Perlahan…… aku lepas dekapan itu,
agar kau dapat meraih uluran tangan kekasih mu
Peganglah erat jangan kau lepaskan,
karena amanah Nya telah aku alihkan
Detik-detik terakhir,
Menjelang keberangkatan mu,
tak banyak yang dapat aku katakan
Hanya pinta ku kepada mu,
ku harap engkau menjadi perhiasan rumah tangga
taat dan hormat kepada kekasih tercinta
patuh selalu kepada Sang Maha Pencipta
tegakkan syariat dalam membina rumah tangga
Detik-detik terakhir,
Menjelang keberangkatan mu,
ku lepas engkau dengan iringan do’a
Smoga Allah ridho akan kebahagiaan mu
Saat kau akan meninggalkan masa lajang mu
Membuat hati ibu pilu, namun bahagia,
karena akan menyaksikan keberangkatan mu
mengarungi bahtera rumah tangga,
melabuhkan hati kepada belahan jiwa
Detik-detik terakhir,
Aku melepas tanggungjawab sebagai ibu,
‘tak terasa 26 tahun sudah engkau dalam dekapan ibu
Perlahan…… aku lepas dekapan itu,
agar kau dapat meraih uluran tangan kekasih mu
Peganglah erat jangan kau lepaskan,
karena amanah Nya telah aku alihkan
Detik-detik terakhir,
Menjelang keberangkatan mu,
tak banyak yang dapat aku katakan
Hanya pinta ku kepada mu,
ku harap engkau menjadi perhiasan rumah tangga
taat dan hormat kepada kekasih tercinta
patuh selalu kepada Sang Maha Pencipta
tegakkan syariat dalam membina rumah tangga
Detik-detik terakhir,
Menjelang keberangkatan mu,
ku lepas engkau dengan iringan do’a
Smoga Allah ridho akan kebahagiaan mu
KITA
sebuah lilin menyala kecil menerangi pintu hati menyapa hangatnya mentari dengan senyum berawal mimpi aku berlari memeluk sebuah angan menelan sakitnya semua rintangan mencoba menghapus ke engganan yang tak kunjung hilang dari ingatan. bernyanyi untuk masa depan dari syair sang pahlawan dari catatan sebuah kenangan dari gelapnya pena hitam ingin ku tangkap [...]
Kamis, 07 April 2011
seperti mau mu
seperti mau mu
Pikir m aq jwh???? Tak berada dsamping m bukan tk beralasan??? Diam q bkan brarti tak peduli?? Lebih dari yang kw taw?? clalu n cllu aq bgini. .??? Inilah jalan hdup q,,??jalan yg membigungkn ?? G’terang atw gelap,,?? g’d matahri aw bulan. .?? tp chya it cukup untuk menrangi q. .? msky kadang aq sering [
puisi
Saat cinta datang
Ya Rabb cinta buat diriku lemah coba tuk bertahan tiap desiran dihatiku makin kuat buatku rapuh keindahannya seakan melengkapi hari-hariku hidupku galau ketika rasa...
KENANGANkenangan2 itu yg jarang q lalui bersamamu ingin aq mengulang kmbli hnya lwat tulisan indah q rasakan aq tak mngrti kekalahan q bgitu dahsyat aq tak ingin,q hnya...
Ya Rabb cinta buat diriku lemah coba tuk bertahan tiap desiran dihatiku makin kuat buatku rapuh keindahannya seakan melengkapi hari-hariku hidupku galau ketika rasa...
KENANGANkenangan2 itu yg jarang q lalui bersamamu ingin aq mengulang kmbli hnya lwat tulisan indah q rasakan aq tak mngrti kekalahan q bgitu dahsyat aq tak ingin,q hnya...
Langganan:
Postingan (Atom)